PemKo Palangka Raya Akan Perbanyak Depo Sampah Mini

Kontribusi dari Iin Carolina, 09 Februari 2019 13:37, Dibaca 602 kali.


MMCKalteng - Bicara permasalahan sampah di Kota Palangka Raya, memang tidak ada habisnya. Namun demikian pemerintah kota (pemko) terus mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Ditahun 2019 ini Pemko Palangka Raya akan fokus untuk membangun depo depo sampah dan bank sampah," ungkap Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya, M.Alfath, Jumat (8/2/2019).

(Baca Juga : Wabup Sambut Kedatangan 755 Mahasiswa KKN Di Kapuas)

Pembangunan depo sampah maupun bank sampah tersebut lanjut Alfath, merupakan langkah untuk membenahi sistem pengelolaan sampah agar bisa menjadi lebih baik.

"Memang nantinya di wilayah Kota Palangka Raya ini akan lebih banyak di bangun depo sampah, terutama untuk depo sampah mini," ungkapnya.

Dijelaskan Alfath, untuk depo sampah mini tersebut fungsinya kurang lebih seperti tempat penampungan sementara (TPS). Namun yang membedakan, depo mini ini lebih tertutup dan pengelolaannya lebih terorganisir dan tidak menimbulkan bau.

Pemko melalui Disperkim imbuh dia, akan secara perlahan mengalihfungsikan TPS dan menggantinya dengan penggunaan depo sampah mini. Terutama pada TPS-TPS yang berada dipinggir jalan.

"Hal tersebut juga sesuai arahan Walikota beberapa waktu yang lalu, yakni untuk mengalihfungsikan TPS dan menggantinya dengan penggunaan depo sampah mini," ujarnya.

Untuk langkah awal pembangunan depo-depo sampah mini tersebut sambung Alfath, maka pihaknya akan memfokuskan pembangunannya, untuk Wilayah Kecamatan Jekan Raya, karena di wilayah ini memiliki jumlah TPS dipinggir jalan terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya di Palangka Raya.

Target Walikota Palangka Raya itu sendiri, paling tidak untuk 5 tahun kedepan sudah tidak ada lagi TPS dipinggir jalan dan diganti dengan depo sampah mini.

"Saat ini sedang dikaji dimana saja lokasi depo sampah mini tersebut, depo sampah mini ini lebih fleksibel, biarpun ukurannya kecil namun sistem pengelolaan tidak berbeda dengan depo sampah besar," tambahnya.

Menurut Alfath, jumlah ideal depo sampah mini di Kota Palangka Raya ini paling tidak minimal ada 20  unit yang tersebar di seluruh wilayah Kelurahan.

"Ya, setidaknya depo sampah mini ini jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari jumlah depo sampah," pungkasnya. (MC Isen Mulang)

Iin Carolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook